BlackBerry melaporkan pendapatan sebesar USD 3,1 triliun pada kuartal I
tahun ini. Angka ini di bawah estimasi konsensus sebesar USD 3,36
triliun. Seperti dikutip dari Mashable, BlackBerry juga mengalami rugi
bersih sebesar USD 84 juta pada kuartal ini.
Pada kuartal Juni, BlackBerry berhasil mengapalkan 6,8 juta unit ponsel,
meningkat 13 persen dari kuartal sebelumnya. Sebesar 40 persen dari
produk yang dikapalkan tersebut adalah BlackBerry 10. Artinya,
BlackBerry 10 hanya dikapalkan (bukan terjual) sebesar 2,7 juta unit di
kuartal tersebut.
CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan BlackBerry masih memiliki
permintaan yang kuat dan penerimaan yang baik dari pasar, khususnya
untuk perangkat BlackBerry 10. "Saya percaya pada masa depan BlackBerry
10. Namun, kami masih membutuhkan upaya keras," kata Heins.
Meski demikian, BlackBerry harus menerima kenyataan makin berkurangnya
jumlah penggunanya. Persaingan di ponsel cerdas membuat jumlah pengguna
BlackBerry turun dari 79 juta pada kuartal Desember menjadi 72 juta pada
saat ini.
Sementara itu, berita yang tidak kalah mengejutkan, BlackBerry tidak
akan meng-upgrade tablet PlayBook dengan BlackBerry 10. Hal ini oleh
banyak pihak diklaim bahwa PlayBook bakal dipensiunkan. "Saya membuat
keputusan yang susah untuk hal ini dan kami akan fokus pada portfofolio
yang utama," imbuh Heins.
sumber : buku marketeers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar