Masa depan dari teknologi akan diwarnai dengan tren globalisasi
teknologi. Globalisasi teknologi bisa digambarkan dengan semakin
terkoneksinya umat manusia melalui alat-alat teknologi, sehingga
sekat-sekat geografis menjadi tidak relevan lagi dalam masalah
komunikasi. Internet dan mobile telephone menjadi dua piranti utama yang memungkinkan ini terjadi.
Di masa depan, pengguna mobile telephone diprediksi akan terus bertambah. Euromonitor International memprediksi bahwa di tahun 2020 akan ada 6.9 milyar pengguna mobile telephone. Jika tren pertambahan kuantitas pengguna mobile telephone diiringi dengan inovasi dalam mobile technology, maka
berbagai aktifitas ekonomi dan sosial akan bisa dilakukan secara lebih
efisien karena tidak lagi dibatasi oleh faktor geografis. Kasus m-money
di Kenya menjadi bukti bahwa fenomena connected society sudah mulai terjadi saat ini. Dan di masa depan, sangat mungkin konektifitas ini akan terjadi dalam skala global.
Penetrasi internet pun akan semakin luas. Uni Eropa (Europe Union)
mentargetkan bahwa di tahun 2013 semua penduduk Eropa harus sudah
memiliki akses ke internet. Target yang juga tidak kalah ambisius adalah
menciptakan digital single market yang ditopang oleh akses internet super cepat. Benefit ekonomi dan sosial yang sangat besar menjadikan ambisi semacam ini akan banyak mendapatkan dukungan.
Tren meningkatnya penetrasi internet juga akan terjadi di negara-negara
berkembang. Diperkirakan tahun 2020 akan ada 3.2 miliar pengguna
internet di seluruh dunia dan India akan menjadi salah satu negara
dengan pengguna internet yang paling banyak. Rekor pertumbuhan pengguna
internet yang tertinggi selama tahun 2010-2020 akan dipegang oleh
wilayah Timur Tengah dan Afrika, diikuti oleh wilayah Asia Pasifik dan
Amerika Latin.
sumber : buku marketeers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar