Yang dimaksud dengan manager adalah orang atau seseorang yang
harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik,
latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals)
dan teknologi (technology).
Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan
berbagai macam variabel ( karakteristik, budaya, pendidikan dan lain
sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan
mekanisme penyesuaian. Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan
variabel diatas adalah sebagai berikut:
·
Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan,
kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
·
Rancangan organisasi dan pekerjaan.
·
Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
·
Sistem komunikasi dan pengendalian.
·
Sistem reward.
Manager proyek adalah seseorang yang bertindak sebagai pimpinan
dalam suatu proyek. Proyek manager ini sangat berperan penting dalam adanya
suatu proyek, karena kegagalan dan keberhasilan dari proyek tersebut di
tentukan oleh proyek manager itu sendiri.
Hal
tersebut memang tidak mengherankan karena posisi Manajer Proyek memegang
peranan kritis dalam keberhasilan sebuah proyek terutama di bidang teknologi
informasi. Berikut ini kualifikasi teknis maupun nonteknis yang harus dipenuhi
seorang Manajer Proyek yang saya sarikan dari IT Project Management Handbook.
Setidaknya
ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat
kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:
·
Karakter Pribadinya
·
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
·
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
Karakter
Pribadinya
1.
Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari
proyek yang dikelola olehnya.
2.
Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal
dan bertanggung jawab.
3.
Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan
suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.
4.
Asertif
5.
Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola
waktu dan manusia.
Karakteristik
Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
1.
Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan
proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.
2.
Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan
anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.
3.
Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
4.
Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran
dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin
dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
5.
Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal
maupun masalah tak terduga.
6.
Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
7.
Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab
dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari
pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.
8.
Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada
serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.
9.
Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam
upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas
kerja tim.
10.
Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik
Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
1.
Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
2.
Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta
mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
3.
Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan
dan penghormatan dari mereka.
4.
Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
5.
Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.
6.
Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang
bekerja dengan baik.
7.
Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek
yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan
rencana-rencana yang disusunnya.
8.
Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian
melekat.
9.
Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih
untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.
10.
Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim
yang dipimpinnya.
11.
Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.
12.
Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing
anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.
13.
Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa
hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme
mereka.
14.
Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat
meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.
15.
Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.
16.
Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan
mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.
https://saiiamilla.wordpress.com/2011/05/13/kriteria-manager-proyek-yang-baik/